Amerika Serikat (AS) dan Rusia telah sepakat untuk melanjutkan pertemuan di bawah perjanjian pengurangan senjata nuklir New Start yang telah dihentikan sejak sebelum serangan Rusia ke Ukraina
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan komisi konsultatif bilateral (BCC), mekanisme pelaksanaan perjanjian kontrol senjata terakhir yang tersisa antara dua kekuatan nuklir terbesar dunia itu, akan bertemu dalam waktu dekat.
Rusia pada Agustus menangguhkan kerja sama dengan inspeksi di bawah perjanjian tersebut, menyalahkan pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh Washington dan sekutunya atas serangan Februari ke Ukraina. Namun, kala itu Rusia mengatakan masih berkomitmen untuk mematuhi ketentuan perjanjian.
New Start, yang mulai berlaku pada 2011, membatasi jumlah hulu ledak nuklir strategis yang dapat dikerahkan Amerika Serikat dan Rusia, dan pengerahan rudal serta pengebom berbasis darat dan kapal selam untuk mengirimkannya.
Adapun, BCC dimaksudkan untuk bertemu dua kali setahun, namun pertemuan terakhir berlangsung pada Oktober 2021, tak lama sebelum Rusia mulai memindahkan pasukan ke perbatasannya dengan Ukraina.
Surat kabar Rusia Kommersant mengatakan sebelumnya bahwa pembicaraan antara kedua negara mengenai senjata nuklir strategis akan dilanjutkan dan mungkin berlangsung di Timur Tengah.
Price mengatakan Washington berharap untuk sesi yang konstruktif, namun tidak menentukan tanggal atau lokasi pertemuan.
“Kami berpandangan jernih, kami realistis tentang dialog antara Amerika Serikat dan Rusia … yang dapat dilakukan dan apa yang dapat dicapainya,” kata Price, dikutip Reuters, Rabu (9/11/2022).
“Kami telah berfokus pada pengurangan risiko dalam percakapan ini dan untuk menyampaikan pesan secara dua arah.”