Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Republik Indonesia menjadi salah satu narasumber kunci dalam acara Economic Outlook 2023 dengan tema “Menjaga Momentum Ekonomi di Tengah Ketidakpastian” di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Dipandu oleh Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung, banyak hal baru yang diperbincangkan dan pasti sangat butuh diketahui oleh publik dan dunia usaha.
Mulai dari kondisi perekonomian global dan domestik terkini, arah kebijakan fiskal ke depan hingga permasalahan kekayaan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang kini tengah menjadi sorotan publik.
Chairul Tanjung
Kita prihatin ada satu accident yang dilakukan oleh anak muda, tapi tiba-tiba jadi menyebar kemana-mana, jadi isu accident penganiayaan antar anak muda, jadi isu ke pejabat pajak, jadi isu laporan LHKPN, jadi isu tentang kredibilitas daripada institusi perpajakan kita dan kemana-mana. Jadi ini isu kecil, kriminal menjadi isu ekonomi, berkembang menjadi isu politik.
Nah tentu kita prihatin semua. Kita pengen denger, ibu tentu dengar contohnya 13 ribu pegawai pajak belum melaporkan harta ke KPK, baru ini heboh klub motor gede dibubarkan dan sebagainya.
Mungkin ibu bisa menjelaskan kepada masyarakat, apa yang sebenarnya terjadi dan kebijakan apa yang harus dilakukan karena kita gak pengen, ini ada tikus di lumbung padi, lumbung padinya kita bakar. Mending tikusnya kita tangkap, lumbung padi kita selamatkan. karena pajak institusi yang penting untuk pendapatan negara kita.
Sri Mulyani
Terima kasih pak. Kalau kita ngomong lumbung padi nanti netizen bilang lumbung padinya dimakan sama kita juga, jadi aku nggak mau pakai lumbung padi, ini satu.
Kita sangat prihatin ya, bagaimanapun dari sisi peri kemanusiaan yang adil dan beradab Kejadian ini kekerasan itu adalah sesuatu yang tidak bisa dibenarkan.
Jadi kami sebagai institusi meskipun tidak ini adalah bukan institusi, tapi kami dari sisi kemanusiaan dan dari sisi keprihatinan ya , kita sebagai manusia harus menunjukkan itu.
Oleh karena itu saya pergi ke rumah sakit ketemu dengan orang tua David bicara juga dengan Menteri Agama karena ternyata itu adalah sangat dekat sekali. Jadi kami kemudian menyampaikan rasa prihatin bahkan saya merasa perlu untuk menyampaikan maaf. Menurut saya itu adalah sebuah humility kerendahan hati yang sepantasnya dilakukan.
Kedua masalah proses hukumnya harus dilakukan menurut saya itu juga sesuatu yang masyarakat akan melihat kita mendukung penuh apapun yang dilakukan oleh orang tua dan untuk keadilan bagi David. Ketiga merembet kemana-mana kemudian gaya hidup kita bicara kemudian itu adalah happened to be orang dari pajak.
Maka kemudian muncullah banyak sekali era media sosial kita harus terima ini adalah sebuah realita bagi kami pejabat publik dan institusi publik itu adalah suatu realita yang harus kita terima sebagai sesuatu yang harus kita kelola.
Jadi dari reaksi masyarakat yang luar biasa ada sisi positifnya, tadi yang disampaikan keinginan kita untuk membersihkan. Pertanyaan mengenai mekanisme compliance mekanisme untuk koreksi jadi buat kami ini juga merupakan opportunity kesempatan untuk menjelaskan, ini loh mekanisme yang ada di kementerian keuangan Direktorat Jenderal Pajak.
Terus orang menanyakan “kapan koreksi dilakukan? bagaimana bentuknya? Bagaimanapun juga ini institusi publik yang memang kami terikat dengan undang-undang publik. Undang-undang ASN, undang-undang tentang keuangan negara.
Jadi nggak bisa seenak-enaknya sendiri untuk ngomong, tapi tidak berarti bahwa kami nggak bisa melakukan langkah, makanya beberapa yang saya Sebutkan Jester satu, terhadap yang bersangkutan yang masyarakat sudah mengatakan ini “oh ini kayaknya doesnt make a sense’ which is kita juga tahu itu tidak make sense, maka kita bilang ama Irjen sampaikan ke public, yang selama ini anda sudah lakukan untuk melakukan kontrol investigasi dan eksaminasi sampaikan.
Kalau dari KPK mendapatkan feedback dari PPATK kita juga dapat PPATK sumbernya sama, angkanya sama atau enggak, testing nya seperti apa. Jadi kita bekerja bukan berdasarkan emosi tapi berdasarkan data evidence, tapi pemihakan terhadap perasaan masyarakat itu harus kita lakukan. Karena itu penting yang namanya kredibilitas, persepsi itu sesuatu yang ada objektif nya tapi juga ada subjektifnya.
Banyak PNS Kemenkeu Bekerja Baik, Jujur & Hidup Pas-pasan
Di sisi lain, pak CT menyampaikan kementerian keuangan tuh lebih dari 78.000, kami bekerja mengelola Rp 3.000 triliun lebih. Direktorat Jenderal Pajak lebih dari 44.000. Mereka bertanggung jawab untuk menerima, mengoleksi penerimaan pajak 1750, tahun lalu, tahun ini 1718.
Jadi dalam hal ini mereka ini yang sudah bekerja baik, benar, jujur, bahkan ada yang bilang ‘saya aja hidupnya pas-pasan karena dia harus traveling, dia harus pindah di berbagai lokasi KPP, pisah sama keluarganya’ mereka itu tersakiti, terkhianati, terlukai sama seperti kita semuanya.
Saya sebagai pimpinan kementerian keuangan harus membela dan ada di sisi yang mereka ini yang sudah bekerja dan saya yakin itu banyak sekali sangat banyak mereka yang seperti itu di dalam
Makanya kalau kemarin saya menyampaikan oke yang menimbulkan persepsi, persepsi belum tentu objektif, persepsi yang akan menambah beban kita untuk regaining confidence, regaining kredibilitas kita harus tegas nggak selalu dia itu salah secara faktual.
Termasuk LHKPN Dirjen pajak, saya tanya sam apaks uryo kenaikannya karena apa kenaikan karena harga tanah harga itu, tiba-tiba dilihat seolah-olah korupsi.
Coba rumahnya Pak Chairul Tanjung yang ada di Menteng itu belinya berapa sekarang harganya berapa Orang nanya Pak Chairul Tanjung cari duit banyak banget itu pasti atas keringat rakyat. Kan kayak gitu padahal itu karena harga pasar.
Saya tanyakan sumber pendapatan dari mana saja sampaikan saya tanya ke Dirjen Pajak, “kamu yakin kamu bener? yakin bu”. Saya yakin kamu bener sampaikan ke publik. Karena dalam hal ini publik telah menghakimi, beli motor Rp 150 juta kita ngambil tadi Rp 1.700 triliun ya enggak lah.
Jadi jangan memberikan persepsi seolah-olah mereka yang digaji sebetulnya juga deserve itu kemudian dia seolah-olah enjoying luxury. Dalam hal ini saya akan mengatakan kementerian keuangan Direktorat Jenderal Pajak mereka yang baik, benar yang lurus yang jujur yang bersih mereka berhak untuk kita dukung dan kita hormati.
Pajak Penting Bagi Negara
Karena merekalah yang mengumpulkan pajak untuk tadi infrastruktur, untuk subsidi BBM, untuk Bansos, untuk kemarin pandemi, semua pasien dibayar oleh APBN. Jadi kembalikan lagi semuanya, yang kerja baik yang benar yang jujur kita dukung dan kita hargai, kita hormati.
Yang jelek kita lakukan semuanya tanpa terkecuali saya minta irjen maju ke depan. Jadi kalau habis ini saya tidak akan bicara, Irjen yang bicara bukan karena saya sembunyi untuk menunjukkan bahwa sistem di Kementerian Keuangan Jalan.
Saya senang sekali karena dengan semuanya sekarang menginformasikan ke kita, ya signal kamu boleh saja kita belum melakukan langkah tapi masyarakat sudah menghukum kalian.
Pajak Penting Bagi Negara
Karena merekalah yang mengumpulkan pajak untuk tadi infrastruktur, untuk subsidi BBM, untuk Bansos, untuk kemarin pandemi, semua pasien dibayar oleh APBN. Jadi kembalikan lagi semuanya, yang kerja baik yang benar yang jujur kita dukung dan kita hargai, kita hormati.
Yang jelek kita lakukan semuanya tanpa terkecuali saya minta irjen maju ke depan. Jadi kalau habis ini saya tidak akan bicara, Irjen yang bicara bukan karena saya sembunyi untuk menunjukkan bahwa sistem di Kementerian Keuangan Jalan.
Saya senang sekali karena dengan semuanya sekarang menginformasikan ke kita, ya signal kamu boleh saja kita belum melakukan langkah tapi masyarakat sudah menghukum kalian.