Jakarta, CNBC Indonesia – Evelina Larasati Fadil Pietruschka, salah satu pemegang saham pemilik (PSP) PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life/WAL) kabarnya pernah menghadiri audiensi virtual dengan pemegang polis lewat zoom. Hal ini diungkapkan oleh salah satu korban gagal bayar, Lichu.
Tepatnya pada 14 Januari 2022, Evelina yang berada di luar negeri itu hadir secara virtual dalam audiensi yang diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lichu mengatakan bahwa pihak OJK juga tidak mengetahui bahwa Evelina akan menghadiri pertemuan tersebut.
Menurut keterangannya, kuasa hukum pihak Evelina tiba-tiba mengabarkan mau ikut sehingga difasilitasi melalui zoom. Ketika ditanya soal keberadaannya, kuasa hukum mengatakan bahwa Evelina berada di luar negeri untuk berobat. Lichu mengatakan pada audiensi tersebut, Evelina tidak terlalu banyak bicara juga.
“Kami menanyakan soal total dana yang dibekukan oleh Kejagung dan total nominal polis secara keseluruhan nilainya berapa. Evelina melimpahkan jawaban ini ke Pak Yanes Manuman Matulatuwa [Direktur sebelum Adi Yulistanto], beliau hanya menjawab yang dibekukan Rp 2,4 triliun sedangkan total nominal polis masih dalam verifikasi,” jelas Lichu soal pertemuan itu kepada CNBC Indonesia, baru-baru ini.
Adapun, Evelina dan suaminya, Manfred Armin Pietruschka adalah pemilik PT Fadent Consolidated Company yang menguasai saham PT WAL. Evelina dan Manfred, bersama putranya Rezanantha Pietruschka saat ini masih dalam status daftar pencarian orang (DPO). Bahkan, sejak tahun 2022 sudah dikeluarkan red notice untuk ketiganya.