FIFA Cabut Status RI Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

A journalist walks in front of FIFA's headquarters in Zurich, Switzerland December 2, 2015. REUTERS/Arnd Wiegmann

FIFA secara resmi memutuskan mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Keputusan itu disampaikan FIFA melalui situs resminya, Rabu (29/3/2023), menyusul pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar.

“Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin dengan tanggal turnamen saat ini tidak berubah,” tulis FIFA. Seperti diketahui, turnamen itu dijadwalkan berlangsung Sabtu (20/5/2023) hingga Minggu (11/6/2023).

FIFA pun menyampaikan ada potensi sanksi yang akan dijatuhkan kepada PSSI.

Kendati demikian, FIFA tetap aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dengan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo, untuk mendukung transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi Kanjuruhan Oktober 2022.

“Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir,” tulis FIFA.

Pertemuan lebih lanjut antara Infantino dan Erick untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

Sekadar diketahui, berbagai kalangan menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia. Ini lantaran Israel di bawah kepemimpinan Benyamin Netanyahu penuh dengan kekerasan.

Presiden Joko Widodo telah memberikan pernyataan resmi kemarin. Kepala negara menyatakan kalau FIFA juga telah mengetahui adanya penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20.

“Tapi kita, baik pemerintah maupun PSSI, masih terus berusaha agar ada solusi terbaik. Untuk itu, saya telah mengutus Ketua Umum PSSI, Bapak Erick Thohir, untuk bertemu dengan tim FIFA, untuk mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik,” kata Jokowi.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*