Gempa tektonik berkekuatan M6,9 mengguncang Kepulauan Mentawai pada pukul 03.00 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan pemicu gempa disebabkan akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dan termasuk kategori megathrust event.
Gempa ini memicu terjadi tsunami kecil di Pulau Tanah Bala, Nias Selatan, Sumatera Utara. Adapun ketinggian tsunami 11 cm dan terjadi pada pukul 03.17 WIB.
“Berdasarkan hasil pengamatan tinggi muka laut tercatat benar terjadi kenaikan muka air laut atau ketinggian tsunami di lokasi Tanah Bala pada pukul 3 lebih 17 menit Waktu Indonesia Barat dengan ketinggian tsunami 11 cm,” ungkap Kepala BMKG Dwikorita saat jumpa pers Selasa (25/4/2023).
Dwikorita menjelaskan epicenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,93 derajat Lintang Selatan 98,39 derajat bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 177 km barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan patahan naik atau megathrust ini dirasakan di daerah Siberut Mentawai dengan intensitas VI MMI yang dirasakan di daerah Siberut Mentawai.
Dengan skala intensitas VI MMI artinya getaran dirasakan oleh semua penduduk, kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh, dan juga beberapa bangunan rusak atau mengalami kerusakan ringan.
Guncangan dirasakan pula di daerah Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, dan Padang dengan skala intensitas V MMI yang artinya getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Sementara itu, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG https://lahan-duit.site/ Daryono mengungkapkan alasan mengapa gempa M6,9 di Mentawai bisa menimbulkan tsunami kecil di Pulau Tanah Bala, Sumatera Utara.
“jadi memang pusat gempanya ada di Mentawai, namun dari hasil pemodelan dampak terjadinya tsunami, ini pemodelan gelombangnya itu dapat mencapai Sumut,” sebutnya.
“Jadi gempa ini berpusat di Mentawai Siberut ujung Utara dekat dengan wilayah Sumut jadi wajar yang terancam itu di Utara termasuk Tanah Bala dan ini wilayah Sumut Nias Selatan. Ini (pusat gempa) ada di ujung Utara Kepulauan Mentawai dengan modeling ini beberapa wilayah ada ancaman waspada. Warning yang kami keluarkan akurat, warning kami terbukti tsunami yaitu tsunami minor 11 cm,” jelasnya.