Resmi Daftar Capres Ketiga Kalinya, Ini Sumber Harta Prabowo
Prabowo Subianto telah tiba di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, (25/10/2023) pukul 11:20 WIB untuk mendaftarkan diri di kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024. Ia pun telah berdampingan bersama cawapresnya Gibran Rakabuming Raka.
Menurut pantauan Prabowo-Gibran https://panenkas138.store/ kompak menggunakan pakaian biru langit. Keduanya didampingi para ketua umum Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Terlihat, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan hingga Ketua Umum Demokrat AHY hadir dalam agenda tersebut.
Sebelum berjalan ke KPU, Prabowo Subianto memberikan pidato di depan ribuan relawan dan pendukungnya di Indonesia Arena GBK, Senayan. Prabowo pidato dengan nada berapi-api.
Pertama, Prabowo mengucapkan terima kasih dan meminta doa restu kepada para relawan, pendukung, dan seluruh rakyat Indonesia untuk maju di Pilpres 2024.
“Kami Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mohon doa restu dari seluruh rakyat Indonesia mengucapkan terima kasih kepada pendukung dan pengusung kami semuanya dan saya ingin menyampaikan tekat kami bersama dengan saudara-saudara untuk maju minta mandat dari rakyat Indonesia karena kita menghadapi titik yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia,” ungkap Prabowo, Rabu (25/10/2023).
Gerak-gerik Prabowo memang terus menjadi perhatian. Harta kekayaannya pun tengah disorot rakyat Indonesia.
Pasalnya, Prabowo Subianto menjadi bacapres terkaya dengan total harta kekayaan Rp2,04 triliun hingga 2022, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Maret 2023.
Apabila dikurangi dengan hutang Rp8 miliar, harta kekayaan bacapres partai Gerindra itu mencapai Rp2,03 triliun.
Rinciannya, 10 bidang tanah dan bangunan sebesar Rp275,32 miliar, alat transportasi dan mesin (7 mobil dan 1 motor) Rp1,26 miliar, harta bergerak lainnya Rp16,41 miliar, kas dan setara kas Rp2,52 miliar, dan harta lainnya Rp45 miliar.
Kekayaan terbesar Ketua Umum partai Gerindra itu disimpan dalam bentuk surat berharga yang mencapai Rp1,70 triliun.
Pencalonan kali ini merupakan kesempatan keempat bagi Prabowo untuk menjadi calon presiden dan calon wakil presiden. Sebelumnya, Prabowo juga pernah mencalonkan diri sebagai calon presiden dua kali, dan sekali sebagai calon wakil presiden.