Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mencatat jumlah petugas saat pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang meninggal dunia mencapai 57 kasus pada Sabtu (17/2/2024) pukul 18.00 WIB.
Laporan kasus petugas pemilu yang meninggal dunia ditemukan di sejumlah wilayah Indonesia, terbanyak di Jawa Barat dengan total 13 kasus. Adapun penyebab kematian puluhan petugas pemilu itu dikaitkan dengan penyakit kronis, seperti jantung dan kecelakaan.
Adapun petugas pemilu yang meninggal, di antaranya:
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara: 29 kasus
Linmas (Perlindungan masyarakat) 10 kasus
Saksi: 9 kasus
Petugas: 6 kasus
PPS (Panitia pemungutan suara): 2 kasus
Bawaslu: 1 kasus
Berikut sebaran jumlah petugas pemilu yang meninggal dunia berdasarkan provinsi.
Sumatera Utara: 2 kasus
Riau: 1 kasus
Sumatera Barat: 1 kasus
Sumatera Selatan: 2 kasus
Banten: 2 kasus
DKI Jakarta: 6 kasus
Jawa Barat: 13 kasus
Jawa Tengah: 11 kasus
Daerah Istimewa Yogyakarta: 1 kasus
Jawa Timur: 12 kasus
Kalimantan Barat: 2 kasus
Kalimantan Timur:1 kasus
Sulawesi Selatan: 2 kasus
Sulawesi Utara: 1 kasus
Berita sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi menyebut jumlah kematian KPPS saat ini relatif lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan pemerintah sudah menyiapkan mitigasi skrining hingga pembatasan usia petugas KPPS di sejumlah daerah.