UNS Lantik Pegiat K3 & Lingkungan Sebagai Alumni Berprestasi

Universitas Sebelas Maret

Universitas Sebelas Maret (UNS) memberikan penghargaan kepada 13 orang alumni yang berprestasi dan memberikan kontribusi positif. Penghargaan diberikan dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-47 UNS tahun 2023.

Rektor UNS Jamal Wiwoh mengatakan para alumni berprestasi mewakili setiap fakultas yang ada di UNS.

“Para alumni berprestasi ini telah menunjukkan kiprahnya baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional. Mereka turut berkontribusi dalam menjadikan UNS sebagai universitas yang bertaraf internasional,” kata Jamal, Sabtu (11/03/2023).

Pemilihan alumni dilakukan oleh para juri dari setiap fakultas dan didasarkan pada kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Kiprah dan kontribusi para alumni dalam pengabdian mereka di masyarakat melalui profesi masing-masing yang menjadi indikator utama pemilihan alumni berprestasi.

Sebagai universitas yang menyandang predikat Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), Jamal menyebut UNS memiliki tantangan berat untuk mempertahankan kualitas pendidikan yang diamanatkan. Untuk itu pihaknya berharap agar para alumni memiliki rasa bangga terhadap almamater.

Hal tersebut diharapkan bisa menciptakan kolaborasi antara kampus dengan para alumni yang disebut oleh rektor sebagai tiang penyangga keberhasilan UNS menjadi universitas yang terdepan dalam prestasi.

“Kami berharap para alumni terus menerus melakukan kegiatan produktif dengan karya terbaik dan memiliki rasa kebanggaan dalam kemajuan UNS,” ucapnya.

Tiga belas alumni berprestasi UNSĀ pada 2023 datang dari beragam latar belakang dan profesi. Salah satunya adalah Edi Priyanto yang merupakan lulusan D3 Higiene Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja UNSĀ 1995.

Edi terpilih sebagai alumni berprestasi atas kiprahnya di dunia Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Saat ini Edi merupakan Wakil Ketua Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (DK3) Provinsi Jawa Timur.

Atas kiprahnya di dunia K3, beberapa penghargaan pernah diraihnya, yakni penghargaan kategori “Concerned Citizen Award” dari World Safety Organization (WSO) dan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur sebagai tokoh pemerhati K3 di Jawa Timur. Edi juga menginisiasi dan mendorong dilakukannya identifikasi bahaya dan penilaian risiko pada pekerjaan jurnalis.

Selain K3, Edi dikenal sebagai sosok pegiat lingkungan atas kepeduliannya dalam pengelolaan sampah di masyarakat. Pada 2017, dirinya menginisiasi pendirian Kampung Edukasi Sampah yang dijadikan sebuah role model bagi warga RT dan RW serta siswa sekolah adiwiyata dalam melakukan studi dan praktek pemilahan dan pengolahan sampah serta pengelolaan sumber daya alam serta lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*